SEKSI BINA KESEHATAN HEWAN KABUPATEN SAROLANGUN


DENGAN MENINGKATKAN KESEHATAN HEWAN KITA WUJUDKAN " SAROLANGUN EMAS"

Wednesday, September 28, 2011

Rindu Sahabat edisi 2


Sahabat…..
Pernahkah sahabat makan daging Babi…….bagi umat islam saya yakin sebagian besar dari sahabat belum pernah mancicipi masakan yang berasal dari daging babi….
Kira-kira kenapa sahabat tidak boleh makan daging babi?....YA….Haram hukumnya……Salut untuk sahabat yang sejak dari kecil karena tau hukumnya haram sahabat tidak pernah mencicipi yang namanya daging babi…….
Padahal kata mereka yang pernah memakan daging babi, selain harganya murah, rasanya juga sangat nikmat sehingga mereka merasa ketagihan dan tidak mau meninggalkan makanan yang berasal dari daging babi….
Sahabat …..
Apabila sahabat sanggup untuk tidak memakan daging babi karena sejak kecil orang tua kita, guru kita selalu menekankan agar kita menghindari yang namanya daging babi karena hukumnya haram, saya yakin sahabat juga pasti sanggup untuk menghindari semua yang produknya ber label HARAM……
Sahabat…..
Mulai sekarang ayo kita tanamkan hal yang sama yang orang tua dan guru kita tanamkan kepada kita dahulu kala ketika kita masih kecil, mari sahabat…. kita tanamkan terhadap anak-anak kita agar anak-anak kita tidak mau memakan daging babi, mencuri, korupsi, mengghibah, memfitnah atau semua yang sahabat ketahui tentang produk-produk yang berlabel HARAM….agar kelak mereka mejadi penerus yang terbebas dari Korupsi dan yang berlabel HARAM lainnya.
Sahabat…kita bukan malaikat yang selalu benar…tapi kita juga bukan syaithon yang selalu salah……tapi kita manusia yang pernah berbuat salah dan mungkin termakan produk yang berlabel HARAM tapi kita diwajibkan berusaha berubah dan menjalankan yang benar menurut agama termasuk menghindari semua yang berlabel HARAM.  Sahabat mulai sekarang apabila diantara kita ada yang mendekati produk berlabel HARAM kiranya sahabat dapat saling mengingatkan agar kita tetap di jalan yang lurus jalan yang dirdhoi ALLAH SWT…..
Eleanor Roosevelt pernah menyampaikanMany people will walk in and out of your life,but only true friends will leave footprints in your heart” (Banyak orang yang akan  datang dan pergi dari kehidupan Anda, tetapi hanya teman sejati yang meninggalkan jejak di dalam hati Anda)

Sahabat…andalah sahabat sejati.

(by drh. Deden Kusnandar)

Tuesday, September 27, 2011

Lagi Ingat Sahabat sahabat ku


Sahabat,
Mari kita luangkan waktu sejenak untuk merenungkan sebuah fenomena yang sering muncul dihadapan kita.
Pernahkah sahabat berpikir, kenapa ALLAH SWT mengibaratkan fitnah lebih kejam dari pembunuhan, mengapa kita diharamkan untuk menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain…………………
Banyak alasan yang dapat menjelaskan permasalahan tersebut, tentunya sahabat sudah sangat faham bukan?
Tapi tidak ada salahnya kita buat suatu pertanyaan untuk diri kita dari permasalahan tersebut…..
Sahabat, …….
Ketika ada orang yang membicarakan keburukan orang lain atau bahkan memfitnah orang lain dihadapan kita…..apa yang akan sahabat lakukan?
Ingat sahabat……..
Azab ALLAH SWT sudah pasti…..bagi orang yang memfitnah dan bagi orang yang ikut menanggapinya .
Ingat sahabat……
Apakah sahabat pernah berpikir ketika orang tersebut memburuk-burukan  orang lain dihadapan kita…….apakah sahabat yakin……dia tidak akan membicarakan kita, memburuk-burukan kita atau bahkan memfitnah kita dihadapan orang lain ketika kita tidak ada?.......tidak ada jaminan kan?........coba sahabat rasakan sakitnya ketika kita diburuk-burukan atau bahkan difitnah oleh orang lain? Jangan sampai sahabat mengalaminya……
Mari sahabat, mulai sekarang……jangan lakukan hal seperti itu lagi…….semoga hidup kita menjadi lebih damai dengan hadirnya saling percaya dan tidak ada lagi saling curiga sesama kita……..sahabat…..jangan ada dusta diantara kita……
(by drh. Deden Kusnandar)
Bagi dunia kau mungkin hanyalah seseorang, tetapi bagi seseorang kau mungkin adalah dunia. (To the world you may be just one person, but to one person  you may be the world.) 

Monday, September 19, 2011

Pentingnya Recording/Pencatatan Reproduksi pada Ternak Sapi

Apabila diperhatikan, peternak atau bahkan inseminator dan dokter hewan sering menganggap kecil pentingnya pencatatan atau recording reproduksi ternak sapi.  Padahal apabila ditelaah dengan teliti, dengan adanya data pencatatan reproduksi banyak parameter yang dapat dihasilkan sehingga dapat diketahui permasalahan gangguan reproduksi pada ternak sapi seperti : 
- Calving interval
- Conception rate
- Days to conception
- Pregnancy rate
- Service per conception dan lain-lain

Tentu saja untuk memperoleh data gangguan reproduksi hanya dokter hewan yang mempunyai wewenang melakukannya dengan menggunakan metode Palpasi per Rektal. Palpasi per Rektal bertujuan tidak hanya mendiagnosa penyakit reproduksi pada organ aksesoris seperti servix, vagina dan alat genital luar tetapi juga dapat mendiagnosa penyakit gangguan reproduksi pada uterus bahkan pada ovarium.  Sedangkan data yang dihasilkan dari pencatatan reproduksi ternak dapat bermanfaat sebagai anamnese dalam menentukan penyakit gangguan reproduksi.  Data gangguan reproduksi yang diperoleh harus disampaikan langsung kepeternak sehingga peternak dapat membantu dengan melakukan pengamatan pada alat genitalia luar dan sekitarnya yang sudah tentu petugas baik dokter hewan, inseminator dan paramedis veteriner tidak dapat melakukannya karena terkendala jarak. 

Sampaikan juga bahwa pengamatan yang harus dilakukan oleh peternak yaitu ada atau tidak adanya mukus, darah pada vulva dan sekitarnya (perhatikan di daerah pangkal ekor, paha dan lantai kandang), atau kelainan apapun yang ditemukan.

Tidak ada alasan peternak tidak dapat melakukan pencatatan, karena pencatan oleh peternak dapat dilakukan pada media yang tersedia di dekat kandang seperti kalender, buku catatan, papan tulis atau bahkan pada tiang dan dinding kandang.  Namun apabila memungkinkan pencatatan yang baik dilakukan oleh peternak yaitu pada buku catatan reproduksi khusus.

Pencatatan yang dilakukan mulai dari tanggal kelahiran, tanggal ternak menunjukan tanda birahi, tanggal perlakuan IB, tanggal pemeriksaan kebuntingan, catatan berapa kali IB, tanggal IB kedua atau seterusnya serta pengobatan reproduksi yang sudah diberikan oleh doketer hewan.

(untuk teman-teman yang sedang sibuk melakukan PKB demi menunjang program swasembada daging sapi 2014 jangan lupa pencatatan nya ya.....selamat bekerja)

MULAI SEKARANG SEKECIL APAPUN ITU, MARI LAKUKAN PENCATATAN/RECORDING........TIDAK ADA KATA TERLAMBAT, MULAILAH DARI DIRI KITA SENDIRI DAN DARI SEKARANG



Monday, September 5, 2011

APA YANG AKAN KITA LAKUKAN???

Senin, 05/09/2011 08:31 WIB
Flu Burung Bangkit Lagi

Irna Gustia - detikHealth


img
(Foto: thinkstock)
Jakarta, Flu Burung (H5N1) yang sudah berlalu sejak 2006 kini mengancam lagi. PBB memperingatkan kebangkitan virus flu burung yang mematikan setelah ditemukan adanya mutasi flu burung di negara-negara yang sebelumnya sudah dinyatakan bebas virus.

Mutasi flu burung ini ditemukan pada strain baru yang menyebar di China dan Vietnam. Badan Pangan Dunia PBB (FAO) mendesak untuk dilakukannya pengawasan yang lebih besar terhadap kemungkinan penyebaran kembali flu burung.

Pekan lalu WHO menerima laporan meninggalnya seorang gadis Kamboja akibat flu burung pada 14 Agustus 2011. Total ada 8 orang yang telah meninggal di Kamboja pada tahun ini akibat Flu Burung. Di Vietnam sebagian wilayah di utara dan tengah juga mulai muncul Flu Burung strain baru.

FAO mengatakan migrasi burung selama 2 tahun terakhir telah membawa virus H5N1 ke negara-negara yang selama ini telah bebas virus seperti Israel, Palestina, Bulagria, Rumania, Nepal dan Mongolia.

"Burung-burung liar yang kemungkinan dapat mengenalkan virus ini tapi perilaku masyarakat dalam produksi unggas dan pemasarannya yang menyebarkannya," kata Kepala Veterinary FAO Juan Lubroth seperti dilansir huffingtonpost, Senin (5/9/2011).

WHO mengatakan secara global telah terjadi 331 kematian dari 565 kasus Flu Burung yang dikonfirmasikan sejak tahun 2003 ketika pertama kali virus itu terdeteksi.

Dengan melakukan tindakan isolasi dan vaksinasi, penularan virus Flu Burung yang mencapai puncaknya di tahun 2006 telah bisa dihilangkan di 63 negara. Namun 6 negara masih dinyatakan endemik Flu Burung yakni Bangladesh, China, Mesir, India, Indonesia dan Vietnam.

Sejak pertengahan tahun 2008 jumlah kasus Flu Burung pada populasi burung liar dan unggas menyusut menjadi 302 kasus dari sebelumnya 4.000 kasus. Namun data FAO mencatat terjadi kenaikan kasus yang dilaporkan pada tahun 2010-2011 yakni sebanyak 800 kasus.

"Penurunan kasus yang progresif di tahun 2004-2008 itu bisa berarti akan adanya kebangkitan virus H5N1 di musim gugur dan musim dingin ini, tanpa terduga bisa saja orang menemukan virus tersebut di halaman belakang rumahnya," kata Lubroth.

Flu burung atau avian influenza (H5N1) adalah penyakit
menular yang disebabkan oleh virus yang biasanya menjangkiti burung dan mamalia. Di Asia Tenggara kebanyakan kasus flu burung terjadi pada jalur transportasi atau peternakan unggas. Virus ini dapat menular melalui udara ataupun kontak melalui makanan, minuman, dan sentuhan.

Namun demikian, virus ini akan mati dalam suhu yang tinggi. Oleh karena itu daging, telur, dan hewan harus dimasak dengan matang untuk menghindari penularan.

Virus dapat bertahan hidup pada suhu dingin. Bahan makanan yang didinginkan atau dibekukan dapat menyimpan virus. Tangan harus dicuci sebelum dan setelah memasak atau menyentuh bahan makanan mentah.

Gejala umum yang dapat terjadi adalah demam tinggi, keluhan pernafasan dan (mungkin) perut. Replikasi virus dalam tubuh dapat berjalan cepat sehingga pasien perlu segera mendapatkan perhatian medis.

(sumber:www.detikhealth.com)